Guru Harus Jago Praktek
InformasiGuru.com -
2 komentar
MenPAN-RB: Guru Jangan Hanya Jago Teori
Seorang pengajar akan dikatakan berhasil apabila mempunyai tujuan, mampu bekerja, serta tiada mengharapkan imbalan jasa, hal itu diutarakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.
Terlebih, seorang pendidik harus tahu kapan waktu untuk mendengarkan pendapat muridnya, memberi masukan dan nasehat, dan mau memberi pujian karena para siswa tidak hanya membutuhkan dukungan material pengetahuan tetapi juga membutuhkan dukungan emosionalnya. Guru harus memahami teori dan praktek mengajar, memiliki macam-macam strategi yang baik dalam mengajar, dan juga memiliki metode pembelajaran yang baik.
"Seorang pendidik wajib mempunyai keberanian untuk mengambil resiko. Murid dapat melihat gurunya mencoba hal-hal yang baru dan bagaimana mengatasi resiko kegagalan," urai Menteri Yuddy kala menjadi narasumber di Universitas Nasional Jakarta (UNJ).Yuddi juga menambahkan bahwa, seorang guru tidak boleh hanya jago teori, ia wajib juga jago praktek. Akan tetapi, sikap serta perilakunya juga harus mampu menjadi panutan. Seorang guru yang sukses juga harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan para murid, termasuk perubahan-perubahan yang mungkin saja terjadi di ruang kelas.
Masih diuraikan Yuddy, kadang hal yang justru memberatkan seorang pendidik adalah dirinya sendiri. Sangat banyak, seorang pendidik baik guru maupun dosen menciptakan batasan-batasan bagi dirinya sendiri. Padahal, seorang pendidik yang baik harus mampu tahu kapan saatnya untuk menerobos atau menghancurkan batasan-batasan itu.
Setuju .. Guru itu dari kata digugu lan ditiru, jadi tidak asal ngomong tanpa punya kemampuan praktik
BalasHapusIya, Bu. Karena derajat tertinggi dari belajar suatu ilmu adalah dengan diamalkan atau dipraktikkan. Terima kasih sudah mampir ke situs kami.
HapusSalam