Download Contoh Laporan PTK PPKn SMK-pdf
InformasiGuru.com -
Posting Komentar
Download Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)-pdf
Penelitian tindakan kelas atau yang sering disingkat dengan PTK adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru atau pengajar yang dengan tujuan untuk memecahkan masalah belajar dan pembelajaran di dalam kelas. Dengan demikian, PTK diharapkan dapat meningkatkan mutu dari proses belajar mengajar yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas guru dan peserta didik.
Banyak hal yang dapat menjadi fokus dalam melakukan penelitian tindakan kelas ini. Dari berbagai referensi yang pernah kami telusuri dan juga pengalaman pribadi sebagai seorang guru, yang sering dijadikan topik utama dalam penelitian tindakan kelas adalah tentang model pembelajaran.
Model pembelajaran memang menjadi topik yang sangat menarik dan bersifat eksperimental sehingga lebih menantang dan membuka pelaung dijadikan sebagai topik utama penelitian tindakan kelas (PTK).
Tulisan ini memajang beberapa hasil penelitian tindakan kelas (PTK) untuk bidang studi atau mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di sekolah menengah kejuruan (SMK). Kami mengkoleksi enam judul PTK SMK PPKN yang mudah-mudahan dapat memberi inspirasi atau ide serta gagasan bagi rekan-rekan guru PPKn yang akan menyusun penelitian tindakan kelas (PTK).
Tulisan kami ini memang bertujuan untuk memberikan inspirasi berupa ide atau gagasan untuk menyusun PTK PPKN di SMK. Namun demikian, inspirasi ide atau gagagasan akan hanya menjadi gagasan saja jika tidak ditindaklanjuti dalam kerja nyata.
Memang tidak mudah menyusun penelitian tindakan kelas yang sangat menyita waktu. Pekerjaan kita di ranah akademik maupun administratif juga sudah sangat menyita waktu. Namun demikian, tekad yang bulat serta fokus akan membantu kita dalam mengerjakan PTK. Ditambah lagi, inspirasi yang bagus yang mudah-mudahan saja diperoleh dari tulisan ini.
Berikut adalah tautan Download Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMK-pdf:
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI SISWA MELALUI REWARD DAN PUNISHMENT PADA SISWA SMK PL TARCISIUS 1 SEMARANG
Berikut adalah kutipan abstraknya:
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian individu. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah keberhasilannya diukur oleh prestasi siswa. SMK PL Tarcisius 1 Semarang sebagai lembaga pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan berupaya untuk mencapai keberhasilan pembelajaran baik akademik maupun non akademik, sehingga dapat menghasilkan siswa yang berprestasi. Maka dari itu sekolah senantiasa berupaya untuk meningkatkan prestasi siswa. Melalui berbagai cara yang dilakukan oleh SMK PL Tarcisius 1 Semarang yaitu salah satunya dengan adanya peraturan/tata tertib yang menggunakan sistem reward dan punishment. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana upaya peningkatan prestasi siswa melalui reward dan punishment pada siswa SMK PL Tarcisius 1 Semarang (2) untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menjadi penghambat dan pendukung dalam peningkatan prestasi siswa melalui reward dan punishment. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di SMK PL Tarcisius 1 Semarang. Fokus penelitian ini adalah upaya peningkatan prestasi siswa yang meliputi prestasi akademik dan non akademik, faktor penghambat dan pendukung dalam peningkatan prestasi siswa di SMK PL Tarcisius 1 Semarang. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, guru mata pelajaran, guru ekstrakurikuler dan siswa. Sumber data sekundernya adalah literatur, arsip, hasil penelitian terkait yang relevan dengan masalah yang diteliti, dokumentasi pribadi berupa foto. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk mendapatkan validitas data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Triangulasi Sumber sebagai teknik pemeriksaan data. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan bersifat deskriptif analisis yang digunakan dengan 4 tahap antara lain (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya peningkatan prestasi siswa melalui reward dan punishment pada siswa SMK PL Tarcisius 1 Semarang adalah pelaksanaannya secara rutin dan terprogram pada kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler. Reward diberikan pada siswa dalam aktif kepanitiaan di sekolah, berperan aktif di luar untuk memajukan sekolah, berperan aktif di masyarakat atau organisasi kemasyarakatan yang mengembangkan kepribadian anak, menjadi petugas upacara, menjadi pengurus kelas, menang dalam lomba mewakili sekolah, membantu dan mengingatkan teman sejawat, berperan aktif dalam kegiatan sekolah, tidak menambah pelanggaran selama satu bulan dengan point yang berbeda tiap jenis prestasi yang diraih. Punishment diberikan pada siswa dalam kerajinan, kerapian, sikap dan tanggung jawab siswa dengan point yang berbeda tiap jenis pelanggaran. 2) Faktor pendukung dan penghambat upaya peningkatan prestasi siswa melalui reward dan punishment, meliputi (1) faktor pendukung, (a) dukungan sekolah dan dukungan guru menjadi faktor pendukung dalam memperlancar upaya peningkatan prestasi siswa, (b) dorongan seorang guru untuk memotivasi siswa mencapai prestasi dan membentuk peserta didik lebih berkarakter menjadi faktor pendukung dalam kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler, (c) sarana dan prasarana yang memadai sebagai penunjang upaya peningkatan prestasi siswa. (2) faktor penghambat, (a) lingkungan yang dapat memberikan dampak negatif, (b) kurangnya kesadaran dalam diri siswa membuat siswa tidak mempunyai kemauan untuk maju dan berkembang dalam meraih prestasi, (c) kurangnya komunikasi dan kerjasama dengan orang tua siswa. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagi Guru, untuk semua guru diharapkan bisa konsisten dalam memantau dan melaporkan perkembangan point reward dan punishment setiap siswa. Sehingga bisa menindaklanjuti dengan membimbing siswa yang berpoint punishment tinggi untuk bekerjasama dengan wali kelas, BK dan orang tua siswa. 2) Bagi Sekolah, sekolah diharapkan memberikan sosialisasi kepada semua guru untuk mendukung para siswa dalam meraih point reward dan mengawasi siswa yang mendapat point punishment.
PENANAMAN KEDISIPLINAN MELALUI PROGRAM KEGIATAN HANSEK (KETAHANAN SEKOLAH) DI SMK NEGERI 7 SEMARANG
Berikut adalah kutipan abstraknya:
Kedisiplinan dalam diri siswa cukup memprihatinkan karena dampak faktor lingkungan dimana belum adanya keseimbangan antara persiapan diri atau mental siswa dengan pemahaman perkembangan teknologi dan budaya barat yang sesungguhnya memerlukan kedisiplinan dalam pemanfaatan produksi teknologi yang kini berkembang pesat, apalagi SMK Negeri 7 Semarang berada di pusat kota Semarang yang dengan mudahnya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan datang ke sekolah. Dalam mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun luar sekolah sehingga sekolah mengupayakan menanamkan kedisiplinan melalui pogram kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah). Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui sikap disiplin siswa SMK Negeri 7 Semarang, (2) mengetahui penanaman kedisiplinan melalui program kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah) di SMK Negeri 7 Semarang, (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah) di SMK Negeri 7 Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah Sikap disiplin siswa SMK Negeri 7 Semarang, penanaman kedisiplinan melalui program kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah) di SMK Negeri 7 Semarang, dan faktor pendukung dan penghambat program kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah) dalam menanamkan kedisiplinan di SMK Negeri 7 Semarang. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, guru Pendidikan Kewarganegaraan, dan siswa SMK Negeri 7 Semarang. Sumber data sekundernya adalah dokumentasi dan buku, arsip dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk mendapatkan validitas data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber sebagai teknik pemeriksaan data. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan bersifat deskriptif analisis yang dilakukan dengan 4 tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa SMK Negeri 7 Semarang sudah baik. Siswa menyadari pentingnya kedisiplinan untuk kehidupan, dan pihak sekolah menanamkan kedisiplinan dilakukan secara terus menerus dengan mengombinasikan tiga cara, yaitu dengan disiplin otoriter, disiplin lemah, dan disiplin demokratis. Penanaman kedisiplinan di SMK Negeri 7 Semarang melalui program kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah) dilakukan dengan beberapa kegiatan, antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB), senam, sosialisasi bahaya narkoba, reproduksi sehat, Undang-Undang lalu lintas, Undang-Undang Ketenagakerjaan, motivasi dan kepemimpinan, kebijakan sekolah, penularan ilmu dan pengalaman alumni, dan wawasan kebangsaan dan bela negara. Program kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa SMK Negeri 7 Semarang, kecuali kelas XIII. Program kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah) mendapatkan dukungan dari pihak sekolah berupa pendanaan, sarana prasarana, partisipasi kepala sekolah dan guru, serta mendapatkan dukungan dari pihak luar, seperti POLRI, KODIM, ABITA, dokter Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Alumni dan orang tua siswa. Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan HANSEK berasal dari siswa sendiri yaitu kehadiran siswa yang dikarenakan kurang siapnya siswa mengikuti kegiatan dan rasa jenuh yang dialami oleh siswa, akan tetapi hal itu dapat teratasi oleh pihak sekolah dan siswa. Kesimpulan yang dapat dikemukakan oleh penulis yaitu sikap disiplin siswa SMK Negeri 7 Semarang sudah menunjukkan hasil yang baik, penanaman kedisiplinan melalui program kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah) sudah berjalan dengan baik dan sudah mencapai tujuan-tujuan diadakannya program kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah), serta pelaksanaan program kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari dalam sekolah, maupun luar sekolah. Saran yang dapat dikemukakan oleh penulis yaitu sikap disiplin siswa harus selalu ditingkatkan, dan hendaknya penanaman kedisiplinan siswa menjadi perhatian pemerintah, seluruh sekolah, masyarakat, dan orang tua siswa.
PERAN GURU PPKN DALAM MENGATASI BERBAGAI TIPOLOGI PELANGGARAN TATA TERTIB DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANJARNEGARA.
PENERAPAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMK NEGERI 1 BAWEN.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF POHON PINTAR PPKN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK N 2 MAGELANG.
Pengembangan Pembelajaran PKn dalam Membentuk Wawasan Global pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Penelitian di SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan)
Demikian tulisan tentang
Posting Komentar untuk "Download Contoh Laporan PTK PPKn SMK-pdf"
Masukan dari Anda Terhadap Tulisan Kami Akan Sangat Kami Apresiasi. Terima Kasih dan Selamat Berpartisipasi!