Sesditjen Pendis: Program Kerja Harus Fokus, Efektif Serta Inovatif
InformasiGuru.com -
Posting Komentar
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis) Mengajak Jajarannya Untuk Mampu Menyusun Program Kerja Yang Fokus, Efektif dan Inovatif
Moh. Isom Yusqi selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), mengimbau kepada seluruh jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Ditjen Pendis, terlebih lagi yang bertugas di Bagian Umum dan BMN untuk segera melakukan hijrah dari stigma "kuli" menjadi manajer.
"Bagian Umum yang seperti kita ketahui selama ini, seolah-olah "tukang angkut-angkut" yang selalu disuruh-suruh. Mestinya sudah hijrah menjadi manajer, sehingga bisa mengendalikan semua kondisi layanan perkantoran," papar Moh. Isom Yusqi ketika menyampaikan arahan di hadapan peserta kegiatan Penyusunan Program Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Islam di Hotel Santika Premier Bekasi, Jumat (18/05).
Kemudian, menurutnya, dalam penyusunan program, khususnya di Bagian Umum dan BMN, perlu memerhatikan beberapa hal penting berikut ini:
Pertama, program kerja harus fokus pada tugas dan fungsinya.
Kedua, program kerja harus lebih inovatif.
Ketiga, program kerja harus efektif.
Dari ketiga kriteria di atas, diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan kualitas layanan terhadap stakeholders menjadi lebih baik.
"Dalam menyusun program harus sesuai tusi. Kegiatan yang tidak sesuai tusi diganti saja. Di samping itu, target hasil yang ingin dicapai harus jelas, sekecil apapun. Sehingga semua bisa diukur secara kuantitatif. Berikutnya, program kerja agar lebih inovatif. Dan terakhir, program kerja harus lebih efektif dan memberikan impact yang jelas," paparnya.
Dalam hal inovasi program kerja, Isom mencontohkan di antaranya:
-adanya manajemen penggunaan ruangan berbasis aplikasi;
-manajemen kebutuhan layanan pimpinan;
-perjalanan dinas pimpinan agar di-drive atau dibuatkan agenda perjalanan dalam satu tahun, baik dalam dan luar negeri:
-manajemen perlengkapan dan inventarisasi BMN berbasis aplikasi; manajemen keprotokolan;
-manajemen tata kelola persuratan berbasis online.
"Kita ini fungsinya adalah pelayan masyarakat. Setiap ada kebutuhan masyarakat harus segera ditanggapi. Sehingga program-program yang sifatnya inovatif sangat diperlukan. Misalnya:
*manajemen penggunaan ruangan berbasis aplikasi;
*DL pimpinan baik dalam maupun luar negeri di-drive setahun;
*inventarisasi BMN berbasis aplikasi;
*keprotokolan;
*tata kelola persuratan berbasis online; dan lain-lain.
Dengan demikian, akan terwujud pelayanan yang prima," tutup Isom.
Demikian tulisan tentang
Posting Komentar untuk "Sesditjen Pendis: Program Kerja Harus Fokus, Efektif Serta Inovatif"
Masukan dari Anda Terhadap Tulisan Kami Akan Sangat Kami Apresiasi. Terima Kasih dan Selamat Berpartisipasi!