Menuju Puncak Haji, Jemaah Dihimbau Hemat Energi

Puncak Haji Dua Minggu Lagi, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Imbau Jemaah Agar Hemat Energi

Kegiatan puncak haji Armina 2018 yang antara lain wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina bakal mencapai titik kulminasinya sekira 2 minggu ke depan. Seluruh jemaah haji diminta dan dihimbau agar sebisa mungkin menjaga kesehatan, stamina dan menghemat energi.

“Jangan sampai energi kita terkuras untuk melakukan sunnah, sementara rukun dan wajib haji belum kita jalani,” tutur Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Endang Jumali kepada Media Center Haji (MCH), Kamis (09/08) siang waktu Saudi di kantornya kawasan Syisyah, Makkah.

Dijelaskan Endang, pihaknya tidak henti-hentinya senantiasa mengimbau kepada 170 ribu jemaah yang kini sudah berada di Makkah untuk mengefektifkan energi dan stamina yang dimiliki. “Kepada jemaah yang baru datang dan akan melaksanakan thawaf qudum (thawaf kedatangan), dimohon tidak berbarengan dengan waktu salat,” imbau bapak kelahiran Cianjur ini.

Di sisi lain, Kasi Katering Daker Makkah, Evy Nuryana, mengatakan pihaknya saat ini semakin memperketat pengawasan katering yang diterima jemaah. “Ini sudah mendekati puncak, jumlah jemaah sudah semakin banyak, maka kontrol kualitas katering menjadi perhatian kami,” tegas Evy.

Untuk itu, pihaknya telah menempatkan 164 petugas pengawas katering di 164 hotel yang digunakan jemaah Indonesia di Makkah. “Prosedur yang dilakukan saat pengecekan adalah ambil satu porsi secara acak, dicicipi sayur, lauk dan nasi bagian bawah,” papar Evy. Jika dirasa basi atau tidak layak, maka semua makanan akan ditarik.

“Pihak katering kita panggil ke hotel dan mereka harus menggantinya dengan makanan untuk siap santap jemaah dalam jangka waktu satu-dua jam,” tegas Evy.

Demikian tulisan tentang